Menu

Berita Training

Awas Penggunaan APAR yang bikin Celaka!

Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar sangat penting untuk keamanan pribadi dan lingkungan sekitar. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menggunakan APAR sesuai dengan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3):

Kenali Jenis APAR:

1. Pelajari jenis APAR yang tersedia di lokasi kerja Anda. Jenis-jenis APAR dapat berbeda, seperti APAR serbuk kering, APAR CO2, atau APAR busa.
Pahami Cara Menggunakan APAR:

2. Baca petunjuk penggunaan yang terdapat pada APAR atau pada label yang melekat di dekatnya. Instruksi ini biasanya mencakup cara mengaktifkan APAR, seperti menarik pin pengaman atau memutar pengunci.
Periksa APAR secara Berkala:

3. Pastikan APAR selalu dalam kondisi yang baik dengan melakukan pemeriksaan berkala. Periksa apakah indikator tekanan berada dalam batas normal, dan pastikan tidak ada kerusakan fisik.

Identifikasi Sumber Api:

Tentukan sumber api dan pastikan Anda berada pada jarak yang aman. Jangan mendekati api terlalu dekat sehingga tidak membahayakan keselamatan Anda.

Pilih APAR yang Tepat:

Pilih APAR yang sesuai dengan jenis api. Misalnya, APAR CO2 cocok untuk api yang disebabkan oleh peralatan listrik, sedangkan APAR serbuk kering dapat digunakan pada api yang disebabkan oleh bahan bakar padat dan cair.

Posisikan Dirimu dengan Benar:

1. Berdirilah di posisi yang aman dan hindari menghadap langsung ke arah angin atau api. Pastikan Anda memiliki jalur evakuasi yang aman jika situasi memburuk.
Aim (Arahkan) dengan Benar:

2. Arahkan nozzle atau selang APAR ke pangkal api, bukan ke api yang terlihat di atasnya. Hindari menyemprotkan APAR langsung ke dalam api, karena ini dapat memicu penyebaran api.

Squeeze (Tekan Pegangan):

1. Tekan pegangan atau tuas yang disediakan pada APAR untuk melepaskan zat pemadam api. Lakukan ini dengan gerakan yang tenang dan terkendali.

Sweep (Sikat Api):

1. Lakukan gerakan menyapu (sweep) dari sisi kiri ke sisi kanan sambil tetap mengarahkan nozzle ke pangkal api. Pastikan Anda menyapu seluruh area api.
Evaluasi Situasi:

2. Setelah menggunakan APAR, evaluasi situasi untuk memastikan bahwa api benar-benar padam. Jika tidak, pertimbangkan untuk menggunakan APAR tambahan atau segera evakuasi area.
Panggil Bantuan Profesional.

3. Meskipun Anda telah berhasil memadamkan api, segera panggil bantuan profesional dan beri tahu petugas pemadam kebakaran atau pihak berwenang terkait.

Ingatlah bahwa pemadaman api dengan APAR hanya boleh dilakukan oleh orang yang telah terlatih dalam penggunaan alat tersebut. Selalu prioritaskan keselamatan diri dan orang lain ketika menghadapi situasi kebakaran.

SURVEILANS KESEHATAN KERJA

Surveilans Kerja
Surveilans Kerja

Surveilans kesehatan kerja adalah suatu pendekatan sistematis untuk memantau kondisi kesehatan para pekerja di lingkungan kerja. Dengan adanya surveilans kesehatan kerja, perusahaan dapat mengidentifikasi risiko kesehatan, mencegah penyakit terkait pekerjaan, dan menjaga kesejahteraan para karyawan. Artikel ini akan menjelaskan pentingnya surveilans kesehatan kerja dan bagaimana mengimplementasikannya secara efektif.

1. Mengapa Surveilans Kesehatan Kerja Penting?

Surveilans kesehatan kerja memainkan peran kunci dalam menjaga keberlanjutan bisnis dan kesejahteraan karyawan. Beberapa alasan mengapa surveilans kesehatan kerja penting antara lain:

a. Pencegahan Penyakit Terkait Pekerjaan

Surveilans membantu mengidentifikasi risiko kesehatan yang mungkin timbul dari pekerjaan tertentu. Dengan demikian, langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit terkait pekerjaan.

b. Menjaga Produktivitas dan Kinerja

Karyawan yang sehat cenderung lebih produktif. Dengan memantau kesehatan secara teratur, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk memastikan kesehatan karyawan tetap optimal, sehingga meningkatkan produktivitas dan kinerja keseluruhan perusahaan.

c. Kepatuhan dengan Regulasi

Surveilans kesehatan kerja juga penting untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua regulasi kesehatan dan keselamatan yang berlaku. Kepatuhan ini tidak hanya melindungi karyawan tetapi juga mencegah sanksi hukum dan denda yang dapat dikenakan pada perusahaan.

2. Langkah-langkah Implementasi Surveilans Kesehatan Kerja yang Efektif

a. Identifikasi Risiko Kesehatan Kerja

Langkah pertama dalam implementasi surveilans kesehatan kerja adalah mengidentifikasi risiko kesehatan yang mungkin dihadapi oleh karyawan. Ini melibatkan analisis pekerjaan, paparan bahan kimia atau fisik, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kesehatan.

b. Penjadwalan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Secara teratur, perusahaan harus menjadwalkan pemeriksaan kesehatan rutin untuk karyawan. Ini mencakup pemeriksaan fisik, pemeriksaan mata, dan pemeriksaan lain yang sesuai dengan risiko pekerjaan masing-masing.

c. Edukasi Karyawan tentang Kesehatan dan Keselamatan

Memberikan edukasi kepada karyawan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan di tempat kerja adalah kunci. Semakin karyawan memahami risiko yang mereka hadapi dan cara melindungi diri, semakin efektif surveilans kesehatan kerja dapat dilaksanakan.

d. Implementasi Teknologi Informasi

Memanfaatkan teknologi informasi, seperti perangkat lunak manajemen kesehatan kerja, dapat mempermudah pelacakan dan analisis data kesehatan karyawan. Ini membantu perusahaan untuk mengidentifikasi tren dan mengambil tindakan yang diperlukan lebih cepat.

3. Kesimpulan

Surveilans kesehatan kerja adalah komponen kritis dari strategi manajemen kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja. Dengan mengambil langkah-langkah preventif dan memantau kesehatan karyawan secara teratur, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif. Dengan demikian, implementasi surveilans kesehatan kerja bukan hanya kebutuhan etika, tetapi juga suatu investasi dalam keberhasilan jangka panjang perusahaan.

HSP Academy Sampaikan Terima Kasih Atas Partisipasi Luar Biasa dalam Training Tahun 2023

HSP Academy
HSP Academy

UNTUK DISEBARLUASKAN SEGERA

HSP ACADEMY MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA 1840 PESERTA TRAINING YANG TELAH BERKONTRIBUSI DALAM PROGRAM TRAINING TAHUN 2023

[Tangerang], [29/12/23] – HSP Academy, sebagai penyedia pelatihan dan sertifikasi profesi yang profesional , mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh peserta yang telah turut serta dalam kesuksesan sesi pelatihan sepanjang tahun 2023. pada tahun 2023 HSP Academy dengan bangga mengumumkan penyelesaian 108 judul program pelatihan yang beragam.

Kami ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada setiap peserta yang aktif berpartisipasi dalam sesi pelatihan dan sertifikasi yang diadakan oleh HSP Academy pada tahun 2023. Komitmen Anda dalam pengembangan kinerja yang profesional tidak hanya meningkatkan keterampilan individu Anda tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan anda.

Ragam program pelatihan yang mencakup 420 judul yang ditawarkan oleh HSP Academy mencerminkan komitmen untuk menyediakan topik yang relevan dan terkini untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang dari para profesional di berbagai bidang. Program-program tersebut melibatkan sejumlah topik bidang k3 seperti rumah sakit, migas, angkat angkut, boiler, listrik dan lingkungan, juga termasuk pembahasan diluar itu seperti training HRD, managemen dan lainnya, memberikan peserta wawasan berharga dan keterampilan praktis.

HSP Academy akan terus berkomitmen untuk membina budaya pembelajaran berkelanjutan dan pertumbuhan profesional. Keberhasilan sesi pelatihan pada tahun 2023 menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan program-program inovatif dan berdampak dalam beberapa tahun mendatang.

Untuk informasi lebih lanjut tentang HSP Academy dan program pelatihannya yang akan datang, silakan kunjungi [www.hanosen.com] atau hubungi mobile 081-1928-0806 atau telpon perusahaan 021 – 55686090.